Breaking News

LINIERITAS SERTIFIKAT PROFESI GURU, PERMENDIKBUD No. 46 Tahun 2016

Masalah tentang sertifikasi profesi bagi guru di Indonesia sangat komplek permasalahannya. Hal itu tak lepas dari banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain karena masalah pada ijazah para guru awalnya, banyak PNS Guru yang ketika diangkat sebagai PNS sebenarnya tidak sesuai ijazah S1 dengan mata pelajaran yang diampu, hal itu dahulu terjadi karena kebutuhan guru yang belum terpenuhi, maka diberikan kesempatan bagi lulusan S1 yang dianggap relevan dapat mendaftar untuk posisi guru mata pelajaran tertentu, bahkan walaupun bukan murni lulusan sarjana kependidikan bisa mendaftar asal memiliki Akta IV.



Disatu sisi hal itu memberikan kesempatan yang luas dan menguntungkan bagi sarjana non kependidikan, akan tetapi disatu sisi juga mempersempit kesempatan bagi lulusan sarjana kependidikan karena bertambahnya saingan. Dahulu misalnya, untuk dapat diterima sebagai PNS Guru IPA Fisika ditingkat SMP, selain alumni S1 dari jurusan Pendidikan Fisika, alumni dari jurusan lainpun bisa mendaftar, dari jurusan Fisika, Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektro, dan jurusan Pertanian.          Akhirnya PNS Guru yang terangkat dengan jurusan tersebut dan diangkat setelah tahun 2005 mengalami masalah tidak bisa mengikuti sertifikasi guru karena masalah linieritas, mereka dinyatakan tidak linier antara latarbelakang  sarjana S1-nya dengan mata pelajaran yang diampu nya, terbentur dengan Permendiknas tentang Linieritas 2015, kecuali sudah bisa ikut sertifikasi sebelum tahun 2015 masih bisa ikut walaupun tak linier. Akibat aturan Linieritas 2015 sempat terjadi carut Marut dan tumpang tindih yang berakibat banyak menghambat dan mempersulit guru untuk dapat tersertifikasi. Oleh sebab itu banyak terjadi kekurangpuasan dari para guru, sehingga akhirnya melalui organisasi-organisasi profesi guru, menyampaikan masalah-masalah yang ada, sehingga pada akhir 2015 aturan tersebut tidak diberlakukan oleh Mendiknas, serta melalui Surat Keputusan dirjen GTK yang memperjelas, sehingga bisa mengikuti tahapan sertifikasi guru, mulai dari UKG, pemberkasan dan verifikasi, PLPG dan akhirnya lulus sertifikasi guru dengan mendapatkan Sertifikat Profesi Guru.             Dalam perkembangannya, program sertifikasi guru ini akan terus berlanjut sampai tuntas mensertifikasi semua PNS Guru ditargetkan selesai di tahun 2019. Seiring bergantinya Menteri Pendidikan, dari Bapak Anies Baswedan digantikan oleh Bapak Muhajir Efendi, maka beberapa saat yang lalu, tepatnya di bulan Desember 2016 dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan yang mengatur tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik, melalui PERMENDIKBUD NO 46 TAHUN 2016. Untuk itu dibawah ini kami sajikan Permendikbud tersebut untuk memperjelas dan menambah wawasan bagi guru-guru yang mungkin masih kurang paham dan belum mengerti. Semoga bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan informasi ini. Wassalam.

                                                                                                                                                                                                             Download